Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel

Forum bagi seluruh keluarga besar SMKN 2 Kandangan maupun orang lain, untuk buat thread, posting artikel gambar video, diskusi tentang sekolah, teknologi dan hal-hal lainnya yang baik
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian

Go down 
2 posters
PengirimMessage
Ronald_S

Ronald_S


Jumlah posting : 4
Join date : 08.06.13

Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Empty
PostSubyek: Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian   Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Icon_minitimeSat Jun 08, 2013 3:26 pm

1. Menentukan Besar Celah Sambungan
Sebagaimana kita ketahui, pematrian memanfaatkan prinsip kapilaritas untuk menghisap dan merambatkan bahan patri cair ke dalam celah pematrian. Besar celah sambungan sangat menentukan kekuatan ikatan patri. Oleh karena itu, sebelum melakukan pematrian kita harus mengatur celah pematrian yang tepat agar daya kapilaritas dapat bekerja dengan efektif.
Prinsip dasar : Celah pematrian hendaknya sempit. Patri merambat ke dalam bidang pematrian memanfaatkan efek pori-pori (kapiler), sehingga patri hanya dapat merambat pada bidang pematrian yang berdampingan dekat sekali. Apabila celah terlalu renggang, tegangan pribadi (daya kohesi) dari patri akan mencegah perambatan.
Apabila celah pematrian yang terlalu sempit, patri sulit merambat masuk ke celah sambungan sehingga kekuatan sambungan yang dihasilkan berkurang. Apabila celah sambungan lebih lebar dari yang diperlukan, kekuatan sambungan akan menurun dengan drastis hingga mencapai kekuatan yang sama dengan kekuatan bahan patri itu sendiri.

2. Bidang Patrian Harus Bersih
Patri merambat lebih baik pada bidang patrian yang mengkilap. Hal ini dikarenakan daya kapilaritas hanya akan bekerja dengan baik pada permukaan bidang patrian yang bersih. Kondisi kotor pada bidang patrian yang kecil sekalipun seperti cat warna, karat, gemuk, kotoran, keringat tangan maupun kotoran oksid akan menghalangi ikatan patri dengan bahan dasar.
Kondisi tersebut akan terlihat pada munculnya gelembung patri pada keadaan cair. Oleh karenanya benda kerja harus dibersihkan terlebih dahulu sebelum dilakukan pematrian. Permukaan benda kerja yang berminyak akan mengangkat flux, sehingga logam dasar tidak terlapisi flux dan teroksidasi pada saat dipanaskan. Minyak dan gemuk akan
terkarbonisasi pada saat dipanaskan, dan membentuk lapisan minyak sehingga menghalangi aliran patri cair. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk membersihkan benda kerja adalah :
a. Menghilangkan minyak dan gemuk yang menempel pada permukaan benda kerja menggunakan pelarut minyak (degreasing solvent), uap atau larutan pembersih alkali.
b. Menghilangkan lapisan oksida atau kerak secara mekanis atau kimia.
Proses mekanis dapat ditempuh dengan menggunakan metode abrasif (menggunakan amplas, kikir, atau gerinda), yang dilanjutkan dengan mencuci benda kerja.
Proses kimia dapat dilakukan menggunakan larutan asam (acid pickle treatment). Pastikan bahwa zat kimia yang digunakan sesuai dengan bahan dan jenis benda kerja yang dibersihkan, dan setelah proses pembersihan pastikan bahwa tidak ada sisa larutan yang tertinggal pada benda kerja. Tabel larutan asam kimia (pickling solution chart) akan memudahkan kita memilih jenis larutan asam yang sesuai dengan benda kerja yang akan dibersihkan. Segera setelah pengilapan, oleskan bahan kimia (bahan pelumer) pada permukaan benda kerja untuk mengantisipasi oksida terbentuk kembali oleh zat asam (oksigen dalam udara). Dapat pula dilakukan pencegahan dengan sesegera mungkin melakukan pematrian atau melakukan pematrian di bawah gas pelindung.

3. Memberikan bahan pelumer pada benda kerja sebelum pengerjaan pematrian (untuk pematrian pada udara terbuka), atau melakukan pematrian di bawah gas pelindung.
Bahan pelumer (flux) merupakan senyawa kimia yang digunakan untuk melapisi permukaan sambungan benda kerja sebelum pematrian. Bahan pelumer sangat diperlukan dalam pekerjaan pematrian. Proses pemanasan benda kerja meningkatkan pembentukan oksida yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara benda kerja yang dipanaskan dengan kadar oksigen yang terkandung dalam udara bebas. Oksida yang terbentuk akan menghambat perambatan patri cair, sehingga harus dilakukan pencegahan. Lapisan bahan pelumer pada permukaan benda kerja akan melindungi kontak benda kerja dengan udara luar, mencegah dan menyerap timbulnya oksidasi yang terjadi selama proses pemanasan, melarutkan selaput oksida yang selalu ada pada permukaan bahan dasar dan patri secara kimiawi, mengubahnya menjadi terak cair selama pematrian.
Proses kerja bahan pelumer adalah sebagai berikut. Sewaktu proses pematrian berlangsung, bahan pelumer mendesak udara keluar dari celah pematrian, dan menggiring patri cair yang mengalir ke dalam bidang pematrian yang secara kimia telah bersih. Disamping itu, bahan pelumer juga mengurangi tegangan permukaan sehingga patri
cair mudah merambat.
Kembali Ke Atas Go down
Riswan__Hariadi

Riswan__Hariadi


Jumlah posting : 8
Join date : 25.09.12

Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Empty
PostSubyek: re:   Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Icon_minitimeSat Jun 08, 2013 3:30 pm

Kenapa harus menggunakan bahan pelumer ( flux ) ?
Kembali Ke Atas Go down
Ronald_S

Ronald_S


Jumlah posting : 4
Join date : 08.06.13

Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Empty
PostSubyek: re :    Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Icon_minitimeSat Jun 08, 2013 3:32 pm

Kerena untuk melapisi permukaan sambungan benda kerja sebelum pematrian dan meningkatkan pembentukan oksida yang dihasilkan oleh reaksi kimia antara benda kerja yang dipanaskan dengan kadar oksigen yang terkandung dalam udara bebas.

Terima kasih..
Kembali Ke Atas Go down
Riswan__Hariadi

Riswan__Hariadi


Jumlah posting : 8
Join date : 25.09.12

Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Empty
PostSubyek: re :    Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Icon_minitimeSat Jun 08, 2013 3:36 pm

Ya sama-sama..
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Empty
PostSubyek: Re: Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian   Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Prosedur dan Aturan Dasar Pada Pematrian
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» MELAKSANAKAN PROSEDUR PEMATRIAN
» Dasar Las Gas
» Peralatan Klasifikasi Kebakaran & Prosedur Keamanan
» DASAR PEMBENTUKAN LOGAM
» Peralatan Klasifikasi Kebakaran & Prosedur Keamanan

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel :: Otomotif :: Artikel-
Navigasi: