Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel

Forum bagi seluruh keluarga besar SMKN 2 Kandangan maupun orang lain, untuk buat thread, posting artikel gambar video, diskusi tentang sekolah, teknologi dan hal-hal lainnya yang baik
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Las Listrik (CACAT LAS)

Go down 
2 posters
PengirimMessage
m.hafiashadiqi




Jumlah posting : 3
Join date : 10.06.13
Age : 27
Lokasi : wasah hilir (kandangan)

Las Listrik (CACAT LAS) Empty
PostSubyek: Las Listrik (CACAT LAS)   Las Listrik (CACAT LAS) Icon_minitimeMon Jun 10, 2013 2:10 pm

Sambungan las merupakan bagian yang paling rawan terjadi kegagalan pada. Komponen mesin/konstruksi karena terjadi perubahan sifat material akibat pengaruh panas dan kecenderungan terdapat cacat pengelasan pada sambungan. Pada komponen/konstruksi yang mengalami beban dinamis berulang-ulang (fatique), hal tersebut dapat merupakan sumber dan faktor pemacu penjalaran retak hingga umur lelah sambungan turun drastis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi kerawanan tersebut seperti pengelasan yang benar sesuai WPS (Welding Procedure Specification), kualifikasi juru las (Welder Qualification), inspeksi
sambungan las secara NDT (Non Destructive Test), perlakuan shot peening dan lain sebagainya. Kelelahan material adalah proses perubahan struktur dalam material secara terus menerus akibat adanya beban (tegangan atau regangan) yang berulang-ulang sehingga terjadi retak ataupun patah. Sedang shot peening adalah proses perlakuan mekanis yaitu partikel besi ditembakkan dengan kecepatan tinggi ke permukaan material, sehingga terjadi deformasi plastis pada lapisan permukaan. Akibat deformasi plastis ini akan timbul tegangan sisa tekan pada. lapisan tersebut.

CACAT-CACAT PADA PENGELASAN.
Semua jenis cacat las pada umumnya disebabkan kurangnya pengetahuan dari welder / juru las terhadap teknik-teknik pengelasan termasuk pemilihan parameter las. Oleh karena itu dari mulai pengelasan sampai akhir pengelasan harus selalu diadakan pemeriksaan dengan cara-cara yang telah ditentukan, misalnya secara visual, dye penetrant / dye check, radiography, ultrasonic atau dengan cara-cara lain.
Cacat las/defect weld adalah suatu keadaan yang mengakibatkan turunnya kualitas dari hasil lasan. Kualitas hasil las-an yang dimaksud adalah berupa turunnya kekuatan dibandingkan kekuatan bahan dasar base metal atau tidak baiknya performa/tampilan dari suatu hasil las. atau dapat juga berupa terlalu tingginya kekuatan hasil las-an sehingga tidak sesuai dengan tuntutan kekuatan suatu konstruksi.
Terjadinya cacat las ini akan mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan dan mengarah pada turunnya tingkat keselamatan kerja, baik keselamatan alat, pekerja/user/operator, lingkungan dan perusahaan/industri/instansi. Di samping itu juga secara ekonomi akan mengakibatkan melonjaknya biaya produksi dan pada gilirannya industri/perusahaan/instansi tersebut mengalami kerugian atau penurunan laba.
Sedangkan definisi pengelasan sendiri adalah proses penyambungan antara dua logam /baja atau lebih dengan menggunakan energi panas sebagai media-nya. Karena proses ini maka logam disekitar las-an mengalami siklus termal cepat yang menyebabkan terjadinya deformasi. Hal ini sangat erat hubungan-nya dengan terjadinya cacat las yang mempunyai pengaruh fatal terhadap keamanan kontruksi material yang di-las terutama pada bagian Lambung Kapal.
Cacat las pada umumnya dapat dikategorikan seperti :
· Rounded indication atau cacat bulat
· Linear indication atau cacat memanjang
Rounded indication atau cacat bulat adalah merupakan cacat las yang diperbolehkan apabila dimensi / ukuran panjang kumpulan cacat masih berada pada cacat maksimum sesuai kriteria penerimaan yang dipakai, misal : liang-liang renik (porosity)
Linear indication atau cacat memanjang adalah cacat yang tidak diperbolehkan sama sekali (retak, penembusan kurang, peleburan kurang).

Macam-macam Cacat Las
Pengelasan adalah proses penyambungan antara dua logam atau lebih dengan menggunakanenergi panas sebagai medianya. Karena proses ini maka logam disekitar lasan mengalamisiklus termal cepat yang menyebabkan terjadinya deformasi. Hal ini erat sekalihubunganyadengan terjadinya cacat las yang secara umum mempunyai pengaruh yang fatal terhadapkeamanan kontruksi material yang dilas.
Cacat las ada beberapa macam, yaitu

Retak Las
Cacat las yang sering sekali terjadi pada saat proses pengelasan adalah retak las yang dapat dibagi menjadi dua kategori yakni : retak dingin dan retak panas.

-Retak dingin
adalah retak yang terjadi pada daerah las pada suhu kurang lebih 300oC. Sedangkan retak panas adalahretak yang terjadi pada suhu diatas 500oC. Retak dingin tidak hanya terjadi pada daerah HAZ(Heat Affected Zone) atau sering disebut dengan daerah pergaruh panas tetapi biasanya terjadipada logam las. Retak dingin ini dapat terjadi pada daerah panas yang sering terjadi. Dan retakan ini dapat dilihat dibawah manik Ias, retak akar dan kaki, serta retak melintang.
Retak dingin didaerah HAZ ini biasanya terjadi antara beberapa menit sampai 48 jamsesudah pengelasan. Retak dingin ini disebabkan oleh :.
Ø Struktur daerah pangaruh Panas.
Ø Hidrogen difusi didaerah las.
Ø Tegangan.

-retak panas
dibagi menjadi dua kelas yaitu retak karena pembebasan tegangan pada daerah pengaruh panas yang terjadi pada suhu 500oC - 700oC dan retak yang terjadi pada suhu diatas 900oC yang terjadi pada peristiwa pembekuan logam las. Retak panas sering teriadi pada logam las karena pembekuan, biasanya berbentuk kawah dan retak memanjang. Retak panas ini terjadi karena pembebasan tegangan pada daerah kaki didalam daerah pengaruh panas.
Retak ini biasanya terjadi pada waktu logam mendingin setelah pembekuan danterjadi karena adanya tegangan yang timbul, yang disebabkan oleh penyusutan dan sifat bajayang ketangguhannya turun pada suhu dibawah suhu pembekuan. Keretakkan las yang lainadalah retak sepanjang rigi-rigi lasan retak disamping las dan retak memanjang diluar rigi-rigilasan. Akan tetapi penyebab umum pada semua jenis keretakan las ini adalah:
Ø Pilihan jenis elektroda yang salah atau tidak tepat.
Ø Benda kerja terbuat dari baja karbon tinggi.
Ø Pendinginan setelah pengelasan yang terlalu cepat.
Ø Benda kerja yang dilas terlalu kaku.
Ø Penyebaran panas pada bagian-bagian yang di las tidak seimbang

Penembusan Kurang Baik
Selain retak cacat las yang juga sering terjadi, adalah penembusan las yang kurang dan jelek. Jika penembusan pengelasan kurang maka akibat yang timbul pada konstruksi adalahkekuatan konstruksi yang kurang kokoh karena penembusan yang kurang. Karena kurangpenembusan inilah maka penyambungan tidak sempurna. Penyebab dari penembusan yangkurang ini antara lain :

· Kecepatan pengelasan yang terlalu tinggi.
· Arus terlalu rendah.
· Diameter elektroda yang terlalu besar atau terlalu kecil.
· Benda kerja terlalu kotor.
· Persiapan kampuh atau sudut kampuh tidak baik.
· Busur las yang terlalu panjang.

Pengerukan / Under cut
Cacat las yang lain adalah pengerukan atau yang sering disebut dengan under cut
pada benda kerja. Pengerukan ini terjadi pada benda kerja atau konstruksi yang termakan olehlas sehingga benda kerja tadi berkurang kekuatan konstruksi meskipun sebelumnya telahdilakukan pengelasan. Sebab-sebab pengerukan las antara lain :

· Arus yang terlalu tinggi.
· Kecepatan pengelasaan yang terlalu tinggi pula.
· Busur nyala yang terlalu panjang.
· Ukuran elektroda yang salah.
· Posisi elektroda selama pengelasan tidak tepat.
· Ayunan elektroda selama pengelasan tidak teratur.

Keropos
Keropos merupakan cacat las yang juga sering terjadi dalam pengelasan. Keropos ini bila didiamkan, lama kelamaan akan menebar yangdiikuti dengan perkaratan atau korosi padakonstriksi sehingga kontruksi menjadi rapuh karena korosi tadi. Cacat ini memangkelihatannya sepele akan tetapi dampak yang ditirnbulkan oleh cacat ini cukupmembahayakan juga. Penyebab keropos ini yakni :
Ø Busur pendek.
Ø Kecepatan mengelas yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Ø Kurang waktu pengisian.
Ø Terdapat kotoran-kotoran pada benda kerja.
Ø Kesalahan memilih jenis elektroda.

Bentuk Yang Tidak Sempurna
Jenis cacat ini memberikan geometri sambungan las yang tidak baik (tidak sempurna) seperti: undercut, underfill, overlap, excessive reinforcement dan lain-lain. Morfologi geometri dari cacat ini biasanya bervariasi. Pengerukan ini terjadi pada benda kerja atau konstruksi yang termakan oleh las sehingga benda kerja tadi berkurang kekuatan konstruksi meskipun sebelumnya telah dilakukan pengelasan
Sebab-sebab pengerukan las antara lain :
· Ayunan elektroda selama pengelasan tidak teratur.
· Kecepatan pengelasaan yang terlalu tinggi pula.
· Busur nyala yang terlalu panjang.
· Posisi elektroda selama pengelasan tidak tepat.
· Ukuran elektroda yang salah.
· Arus yang terlalu tinggi
· sudut dari brander dan bahan tambah yang tidak benar.

Penggerutan Benda Kerja.
Pada dasarnya setiap logam bila dipanasi akan memuai dan mengkerut bila di dinginkan.Bila salah satu permukaan las tipis dilas pada arah memanjang, maka setelah dingin terjadilahpelengkungan atau melenting atau deformasi.
Dan pada dua bilah plat tipis dilas (tanpa membuat pengikat lebih dulu) maka kedua sisikampuh yang masih bebas akan bergeser, bahkan sampai kedua sisi tersebut dapat berimpitPenyebab pengerutan adalah:
Ø Pengisian pengelasan kurang.
Ø Pengkleman salah.
Ø Pemanasan yang berlebihan.
Ø Kesalahan persiapan kampuh.
Ø Pemanasan tidak merata.
Ø Penempatan bagian-bagian yang disambung kurang baik.
Ø Salah urutan pengelasan.

Hot Cracking: yaitu retakan yang biasanya timbul pada saat vairan las mulai membeku karena luas penampang yang terlalu kecil dibandingkan dengan benda kerja yang akan yang akan dilas sehingga terjadi pendinginan.

Underbread cracking: terjadi karena adanya hydrogen ataupun karena kuatnya kontruksi penguat sampingan.dapat di tanggulangi dengan menggunakan elektroda las low hydrogen atau pemanasan awal benda kerja sampai suhu 120 C.

Luck of fussion: adalah cacat antara bahan dasar dengan logam las tidak dapat di tanggulangi dengan menambah kuat arus ,ayunan las dapat di tambah.

Wearning foult: adalah timbuan las yang berlebihan di atasi dengan menjaga kontinutias kecepatan pengelasaan.

Kembali Ke Atas Go down
Muhammad_noorhadi_tkr




Jumlah posting : 4
Join date : 10.06.13

Las Listrik (CACAT LAS) Empty
PostSubyek: Re: Las Listrik (CACAT LAS)   Las Listrik (CACAT LAS) Icon_minitimeMon Jun 10, 2013 2:41 pm

Apa yang di maksud dengan cacat las ?
Kembali Ke Atas Go down
m.hafiashadiqi




Jumlah posting : 3
Join date : 10.06.13
Age : 27
Lokasi : wasah hilir (kandangan)

Las Listrik (CACAT LAS) Empty
PostSubyek: Re: Las Listrik (CACAT LAS)   Las Listrik (CACAT LAS) Icon_minitimeMon Jun 10, 2013 2:45 pm

Cacat las/defect weld adalah suatu keadaan yang mengakibatkan turunnya kualitas dari hasil lasan. Kualitas hasil las-an yang dimaksud adalah berupa turunnya kekuatan dibandingkan kekuatan bahan dasar base metal atau tidak baiknya performa/tampilan dari suatu hasil las. atau dapat juga berupa terlalu tingginya kekuatan hasil las-an sehingga tidak sesuai dengan tuntutan kekuatan suatu konstruksi.
Terjadinya cacat las ini akan mengakibatkan banyak hal yang tidak diinginkan dan mengarah pada turunnya tingkat keselamatan kerja, baik keselamatan alat, pekerja/user/operator, lingkungan dan perusahaan/industri/instansi. Di samping itu juga secara ekonomi akan mengakibatkan melonjaknya biaya produksi dan pada gilirannya industri/perusahaan/instansi tersebut mengalami kerugian atau penurunan laba.
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





Las Listrik (CACAT LAS) Empty
PostSubyek: Re: Las Listrik (CACAT LAS)   Las Listrik (CACAT LAS) Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Las Listrik (CACAT LAS)
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Jenis-jenis las listrik dan cara penggunaa las listrik
» Las Listrik
» las listrik
» Las Listrik
» Las Listrik

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel :: Otomotif :: Artikel-
Navigasi: