Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel

Forum bagi seluruh keluarga besar SMKN 2 Kandangan maupun orang lain, untuk buat thread, posting artikel gambar video, diskusi tentang sekolah, teknologi dan hal-hal lainnya yang baik
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 PENGELASAN DENGAN GAS

Go down 
2 posters
PengirimMessage
andri




Jumlah posting : 9
Join date : 29.09.12

PENGELASAN DENGAN GAS Empty
PostSubyek: PENGELASAN DENGAN GAS   PENGELASAN DENGAN GAS Icon_minitimeSat Jun 08, 2013 3:09 pm

pengelasan dengan gas
1. Pengertian Pengelasan dengan Gas
Pengelasan dengan gas adalah suatu Pengelasan yang dilakukan dengan membakar bahan bakar gas dengan O2 sehingga menimbulkan nyala api dengan suhu yang dapat mencairkan logam induk dan logam pengisi. Bahan bakar yang dapat digunakan dalam pengelasan ini adalah gas – gas asitelin, propan atau hydrogen. Diantara ketiga bahan bakar ini yang paling banyak digunakan adalah gas asetilen, sehingga las pada umumnya diartikan sebagai las oksi – asitelin. Karena tidak memerlukan tenaga listrik, maka las oksi – asitelin banyak dipakai di lapangan walaupun pemakaiannya tidak sebanyak las busur elektroda terbungkus. Nyala asetilen diperoleh dari nyala gas campuran oksigen dan asetilen yang digunakan untuk memanaskan logam sampai mencapai titik cair logam induk. Pengelasan dapat dilakukan dengan atau tanpa logam pengisi.
Oksigen diperoleh dari proses elektrolisa atau proses pencairan udara. Oksigen komersil umumnya berasal dari proses pencairan udara dimana oksigen dipisahkan dari nitrogen. Oksigen ini disimpan dalam silinder baja pada tekanan 14 MPa. Gas asetilen (C2H2) dihasilkan oleh reaksi kalsium karbida dengan air dengan reaksi sebagai berikut :

Prinsip dari pengelasan ini tidak terlalu rumit. Hanya dengan mengatur besarnya gas asetilen dan oksigen, kemudian ujungnya didekatkan dengan nyala api maka akan timbul nyala api. Tetapi besarnya gas asetilen dan oksigen harus diatur sedemikian rupa dengan memutar pengatur tekanan sedikit demi sedikit. Apabila gas asetilen saja yang dihidupkan maka nyala apinya berupa nyala biasa dengan mengeluarkan jelaga. Apabila gas asetilennya terlalu sedikit yang diputar, maka las tidak akan menyala. Kecepatan penarikan kembali gas per jam dari sebuah silinder asetilen tidak boleh lebih besar dari 20% (seperlima) dari isinya, agar gas aseton bisa dialirkan (silinder asetilen haruslah selalu tegak lurus).

2. Teori Dasar Las Oxy – gas
Las oxy gas adalah semua proses yang menggunakan campuran oksigen dan bahan bakar gas untuk membuat api sebagai sumber panas untuk mencairkan benda kerja. Oksigen dan gas dicampur dalam suatu alat dengan komposisi tertentu sehingga api yang dihasilkan bisa mencapai suhu maksimum. Alat tadi berada pada moncong alat pembakar sehingga dapat diarahkan secara efektif ke arah bagian benda kerja yang akan disambung. Hanya sebagian kecil (bagian ujung) benda kerja yang mencair dan menyatu sehingga setelah membeku membentuk suatu sambungan yang kuat, kalau bisa menyamai kekuatan benda tersebut.

3. Nyala Oksi – Asitelin
Nyala hasil pembakaran dalam las oksi – asitelin dapat berubah tergantung dari perbandingan antara gas oksigen dan gas asitelin. Ada tiga macam nyala api dalam las oksi-asetilen, yaitu:
1) Nyala Netral : Nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan asitelin sekitar satu. Nyala terjadi atas kerucut dalam yang berwarna putih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening.
2) Nyala asitelin lebih : Bila asitelin yang digunakan melebihi dari jumlah untuk mendapatkan nyala netral maka di antara kerucut dalam dan luar akan timbul kerucut nyala biru yang berwarna biru. Di dalam bagian nyala inin terdapat kelebihan gas asetilin yang menyebabkan terjadinya karburisasi pada logam cair.
3) Nyala oksigen lebih : Bila gas oksigen lebih dari jumlah yang diperlukan untuk menghasilkan nyala netral maka nyala menjadi pendek dan warna kerucut dalam berubah dari putih bersinar menjadi ungu. Bila nyala ini digunakan untuk mengelas maka akan terjadi proses oksidasi atau dekarburisasi pada logam cair.
Tabel 1. Perbandingan penggunaan Las Oksi-asetilen dan Las Busur Elektroda Terbungkus.

[Only admins are allowed to see this link]
Kembali Ke Atas Go down
m.saidi-ilmi




Jumlah posting : 4
Join date : 29.09.12

PENGELASAN DENGAN GAS Empty
PostSubyek: Re: PENGELASAN DENGAN GAS   PENGELASAN DENGAN GAS Icon_minitimeSat Jun 08, 2013 3:17 pm

Bahaya menggunakan las gas?
Kembali Ke Atas Go down
andri




Jumlah posting : 9
Join date : 29.09.12

PENGELASAN DENGAN GAS Empty
PostSubyek: Re: PENGELASAN DENGAN GAS   PENGELASAN DENGAN GAS Icon_minitimeSat Jun 08, 2013 3:24 pm

bahaya dari menggunakan las gas ialah terjadinya ledakan apabila terjadi kebocoran/tidak memenuhi standar keselamatannya.

Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





PENGELASAN DENGAN GAS Empty
PostSubyek: Re: PENGELASAN DENGAN GAS   PENGELASAN DENGAN GAS Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
PENGELASAN DENGAN GAS
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» ARTIKEL PEMATRIAN
» Teknik pengelasan listrik
» membentuk dengan mesin bubut
» Proses Pengelasan Oksi Acetilin
» Pembentukan dengan mesin sekrap

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel :: Otomotif :: Artikel-
Navigasi: