Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel

Forum bagi seluruh keluarga besar SMKN 2 Kandangan maupun orang lain, untuk buat thread, posting artikel gambar video, diskusi tentang sekolah, teknologi dan hal-hal lainnya yang baik
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 las gas dan nyala api

Go down 
2 posters
PengirimMessage
Mulfi_Hadianor_tkr1




Jumlah posting : 3
Join date : 12.06.13

las gas dan nyala api Empty
PostSubyek: las gas dan nyala api   las gas dan nyala api Icon_minitimeWed Jun 12, 2013 9:05 am

nyala api Karburasi
Bila terlalu banyak perbandingan gas asetilen yang digunakan maka diantara kerucut dalam dan kerucut luar akan timbul kerucut nyala baru berwarna biru. Di antara kerucut yang menyala dan selubung luar akan terdapat kerucutantara yang berwarna keputih-putihan, yang panjangnya ditentukan oleh jumlahkelebihan asetilen. Hal ini akan menyebabkan terjadinya karburisasi pada logamcair. Nyala ini banyak digunakan dalam pengelasan logam monel, nikel, berbagai jenis baja dan bermacam-macam bahan pengerasan permukaan non-ferous.

nyala api Netral
nyala ini terjadi bila perbandingan antara oksigen dan asetilen sekitar satu. Nyala terdiri atas kerucut dalam yang berwarna putih bersinar dan kerucut luar yang berwarna biru bening. Oksigen yang diperlukan nyala ini berasal dari udara.Suhu maksimum setinggi 3300 sampai 35000 C tercapai pada ujung nyala kerucut.


nyala api oksidasi
Bila gas oksigen lebih daripada yang dibutuhkan untuk menghasilkan nyala netral maka nyala api menjadi pendek dan warna kerucut dalam berubah menjadi ungu. Nyala ini akan menyebabkan terjadinya proses oksidasi atau dekarburisasi pada logam cair. Nyala yang bersifat oksidasi ini harus digunakandalam pengelasan fusion dari kuningan dan perunggu namun tidak dianjurkan untuk pengelasan lainnya.
Las Oxy-Acetylene

LAS OXY-ACETYLENE
Las Oxy-Acetylene (las asetilin) adalah proses pengelasan secara manual, dimana permukaan yang akan disambung mengalami pemanasan sampai mencair oleh nyala (flame) gas asetilin (yaitu pembakaran C2H2 dengan O2), dengan atau tanpa logam pengisi, dimana proses penyambungan tanpa penekanan.
Disamping untuk keperluan pengelasan (penyambungan) las gas dapat juga dipergunakan sebagai : preheating, brazing, cutting dan hard facing. Penggunaan untuk produksi (production welding), pekerjaan lapangan (field work), dan reparasi (repair & maintenance).
Dalam aplikasi hasilnya sangat memuaskan untuk pengelasan baja karbon, terutama lembaran logam (sheet metal) dan pipa-pipa berdinding tipis. Meskipun demikian hampir semua jenis logam ferrous dan non ferrous dapat dilas dengan las gas, baik dengan atau tanpa bahan tambah (filler metal).
Disamping gas acetylene dipakai juga gas-gas hydrogen, gas alam, propane, untuk logam–logam dengan titik cair rendah. Pada proses pembakaran gas-gas tersebut diperlukan adanya oxygen. Oxygen ini didapatkan dari udara dimana udara sendiri mengandung oxygen (21%), juga mengandung nitrogen (78%), argon (0,9 %), neon, hydrogen, carbon dioksida, dan unsur lain yang membentuk gas.
PEMBUATAN OXYGEN
Secara teknis, oksigen di dapat dari udara yang dicairkan. Kemudian dengan cara elektrolisa, campuran udara cair dan air dipisahkan oleh oksigen. Masalah yang sulit adalah antara Nitrogen dan Oksigen . Nitrogen titik didihnya lebih besar, dan titik didih kedua gas tersebut hanya berbeda 13 0C saja. (Oksigen = - 183 0C dan Nitrogen = -196 0C), sehingga perlu pemurnian oksigen dilaksanakan secara berulang-ulang. Kemurnian yang dapat dicapai sampai 99,5 % dan kemudian dimanfaatkan dalam tangki-tangki baja dengan tekanan kerja antara 15-30 atm.
Keuntungan pemakaian oksigen adalah keadaan oksigen yang cukup cair tersebut, dapat dipertahankan pada tangki penyimpan dan mudah pada saat pengangkutan. Pada saat dibutuhkan dengan menggunakan alat (Gasificator) , oksigen cair dijadikan oksigen gas, dengan tekanan yang besar kemudian oksigen gas tersebut disimpan pada botol-botol baja.


Tekanan pad a botol-botol baja dibagi berdasarkan kelas. Kelas medium te kanannya sampai 15 atm dan kelas tekanan tinggi sampai dengan 165 atm.
Katup oksigen dan katup gas
Pada botol penyimpan oksigen atau gas, terdapat katup untuk
mengeluarkan oksigen jika diperlukan dan menutupnya jika tidak digunakan. Type-typenya antara lain diafragma dengan katup bola, cara kerjanya dengan memutar kran pemutar kekanan maupun kekiri sesuai kebutuhan.
Kembali Ke Atas Go down
rony_fajar_ari_sandi




Jumlah posting : 3
Join date : 12.06.13

las gas dan nyala api Empty
PostSubyek: Re: las gas dan nyala api   las gas dan nyala api Icon_minitimeWed Jun 12, 2013 10:09 am

apa yang dimaksud dengan Las Oxy-Acetylene ?..............
Kembali Ke Atas Go down
Mulfi_Hadianor_tkr1




Jumlah posting : 3
Join date : 12.06.13

las gas dan nyala api Empty
PostSubyek: Re: las gas dan nyala api   las gas dan nyala api Icon_minitimeWed Jun 12, 2013 10:18 am

Las Oxy-Acetylene (las asetilin) adalah proses pengelasan secara manual, dimana permukaan yang akan disambung mengalami pemanasan sampai mencair oleh nyala (flame) gas asetilin (yaitu pembakaran C2H2 dengan O2), dengan atau tanpa logam pengisi, dimana proses penyambungan tanpa penekanan.
Kembali Ke Atas Go down
Sponsored content





las gas dan nyala api Empty
PostSubyek: Re: las gas dan nyala api   las gas dan nyala api Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
las gas dan nyala api
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel :: Otomotif :: Artikel-
Navigasi: