Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel

Forum bagi seluruh keluarga besar SMKN 2 Kandangan maupun orang lain, untuk buat thread, posting artikel gambar video, diskusi tentang sekolah, teknologi dan hal-hal lainnya yang baik
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 PEMBENTUKAN ROLL PANAS

Go down 
PengirimMessage
fikrinurkhalis_xtkr1




Jumlah posting : 1
Join date : 04.09.14
Age : 25
Lokasi : taniran selatan

PEMBENTUKAN ROLL PANAS   Empty
PostSubyek: PEMBENTUKAN ROLL PANAS    PEMBENTUKAN ROLL PANAS   Icon_minitimeFri Sep 05, 2014 6:58 pm

PROSES PEMBENTUKAN1. Proses PembentukanProses pembentukan adalah Proses pembentukan logam dengan mempergunakan gaya tekanuntuk mengubah bentuk dan atau ukuran dari logam yang dikerjakan. Berdasarkan prosespengerjaan, dibagi 2 bagian :1.HOT WORKING PROCESS2.COLD WORKING PROCESSA. Pengerjaan secara panas (Hot Working)Pengerjaan panas adalah proses pembentukan logam yang mana proses deformasinyadilakukan dibawah kondisi temperatur dan laju regangan dimana proses rekritalisasi dandeformasi terjadi bersamaan.Proses pengerjaan panas dapat didefinisikan sebagai proses pembentukan yangdilakukan pada daerah temperatur rekristalisasi logam yang diproses. (agar lebih singkatdaerah tamperatur diatas temperatur rekristalisasi untuk selanjutnya disebut sebagai daerahtemperatur tinggi). Dalam proses deformasi pada temperatur tinggi terjadi peritiwa pelunakanyang terus menerus, khususnya akibat terjadinya rekristalisasi. Akibat yang konkret ialahbahwa logam bersifat lunak pada temperatur tinggi. Kenyataan inilah yang membawakeuntungan-keuntungan pada proses pengerjaan panas. Yaitu bahwa deformasi yangdiberikan kepada benda kerja dapat relative besar. Hal ini disebabkan karena sifat lunak dansifat ulet, sehingga gaya pembentukan yang dibutuhkan relative kecil, serta benda kerjamampu menerima perubahaan bentuk yang besar tanpa retak. Karena itulah keuntunganproses pengerjaan panas biasanya digunakan pada proses-proses pembentukan primer yangdapat memberikan deformasi yang besar, misalnya: proses pengerolan panas, tempa danekstrusi.Akibatnya adalah kurva tegangan – regangan sebenarnya secara garis besar berupagaris mendatar pada regangan diatas titik luluh. Hal ini merupakan perbadaan yang jelasapabila perbandingan dengan kurva tegangan – regangan sebenarnya yang naik keatas padadeformasi dibawah temperatur rekristalisasi.
Dengan demikian proses pengerjaan panas secara drastis mampu mengubah bentukmaterial tanpa akan timbulnya retak pembentukan yang berlebihan.Disamping itu, temperatur tinggi memacu proses difusi sehingga hal ini dapatmenghilangkan ketidak homogenan kimiawi, pori-pori karena efek pengelasan dapat tertutupatau ukurannya berkurang selama derformasi berlangsung serta struktur metalurgi dapatdiubah sehingga diperoleh sifat-sifat akhir yang lebih baik. Dilihat dari segi negatif,temperatur tinggi dapat mengakibatkan reaksi yang tidak dikehendaki antara benda kerjadengan lingkungannya.Toleransi menjadi rendah sebagai akibat adanya penyusutan /pemuaian thermalataupun akibat pendinginan yang tidak seragam. Secara metalurgis dapat terjadi sehinggaukuran butir produk akan bervariasi tergantung pada basar reduksi yang alami, temperaturdeformasi yang terakhir, setelah doformasi dan faktor-faktor lainnya.Keberhasilan dan kegagalan proses pengerjaan panas sering sangat tergantung padakeberhasilan mengatur kondisi termal, karena hampir 90% energi yang diberikan kepadabenda kerja akan diubah menjadi panas maka temperatur benda kerja akan naik jikadeformasi berlangsung sangat cepat. Meskipun demikian, pada umumnya pemanasan bendakerja dipanaskan pada temperature yang lebih rendah.Panas banda kerja hilang melalui permukaan-permukaannya dan panas paling besarmelalui permukaan yang bersentuhan dengan dies yang bertemperatur lebih rendah begitupermukaan benda kerja menjadi dingin ketidak seragaman temperatur akan terjadi. Adanyaaliran benda kerja yang panas dan lunak pada bagian dalam akan mengakibatkan retakanpada permukaan benda kerja yang dinging dan getas. Oleh kerena itu temperatur benda kerjaperlu dijaga agar kesseragam mungkin.Guna mendapatkan toleransi produk yang lebih baik maka temperatur dies dinaikandan waktu kontak yang lebih lama (kecepatan deformasi yang lebih rendah). Namun dengancara seperti ini juga akan semakin memperpendek umur dies. Pada saat memproses formingproduk yamg bentuknya rumit, seperti pada hot forging, bagian tipis akan mendingin lebihcepat dari pada bagian yang tebal sehingga hal ini akan semakin memperumit perilaku aliranbenda kerja.
Lebih jauh lagi ketidak seragaman pendinginan benda karja akan menimbulkan tegangan sisapada produk akhir hasil proses hot workingB.
Kembali Ke Atas Go down
 
PEMBENTUKAN ROLL PANAS
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» PEMBENTUKAN ROLL PANAS
» Pembenukan roll panas
» Pembentukan Roll Dingin
» Kelompok 4 "PERLAKUAN PANAS"
» Pembentukan logam

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum SMKN 2 Kandangan - Kal-Sel :: Otomotif :: Artikel-
Navigasi: