Sambungan tidak tetap
Sambungan tidak tetap adalah sambungan yang sewaktu-waktu dapat dilepas, seperti sambungan ulir, pasak dan pena.
Macam-macam sambungan tidak tetap :
1. Sambungan Pasak dan pena
Macam-macam pasak dan pena :.
a. Pasak memanjang
1. Pasak penampang bujursangkar
2. Pasak penampang perssegi panjang
3. Pasak tirus tanpa kepala
4. Pasak dengan kepala
5. Pasak tembereng
6. Pasak bulat
7. Pasak gigi
b. Pasak melintang dan pen
1. Pasak tirus : tirus satu sisi dan tirus dua sisi
2. Pasak silinder tirus : tirus selalu memanjang, tirus dengan ujung berulir
3. Pen silinder lurus : tanpa kepala, dengan kepala, silinder belah
4. Pen dengan dengan alur gurat taktik
Fungsi sambungan pasak dan pena :
Pasak dan pena digunakan untuk menyambung dua bagian batang atau penampang roda, roda gigi, roda rantai, dan lain-lain pada poros sehingga terjamin tidak berputar pada poros.
2. Sambungan ulir
Macam-macam ulir :
a. Berdasarkan sistemnya : ulir tunggal, ulir ganda, ulir tripel
b. Berdasarkan bentuknya : i
1. Ulir Metris
2. Ulir Uni
3. Ulir whitworth
4. Ulir persegi tunggal
5. Ulir trapezium
c. Berdasarkan fungsinya :
1. Ulir luar (baut)’
2. Ulir dalam (mur)
d. Berdasarkan arah ulirnya:
a. Ulir kanan
b. Ulir kiri
Fungsi sambungan ulir :
a. Pengikat atau pemasang, seperti baut, sekrup
b. Pemindahan tenaga, seperti batang ulir catok, dongkrak ulir dan lain-lain.
Macam-macam mur dan baut
a. Macam-macam bentuk baut tanam
Gambar 13. Bentuk baut tanam
b. Penjamin mur
Gambar 14. Mur
Mur sebagai pengikat untuk bagian-bagian yang bergerak, agar tidak berputar (lepas) diberi penjamin mur. Penjamin mur yang banyak digunakan dapat dilihat pada ganbar 14.
a. Mur kontra lebih tipis dari mur pengikat dan dipasang setelah mur pengikut dikencangkan
b. Mur mahkota dimana pun belah apabila dimasukkan mencegah mur berputar
c. Mur dengan sekrup inset
d. Mur dengan flens-flens yang dapat menjepit
e. Mur dengan ring fiber yang merubah dan menjepit pada ulir baut jika disentuh ulir luar
f. Ring jaminan (lock washern) dipasang dibawah mur
Bentuk kepala baut :
Gambar 15 Kepala baut
a. Kepala segi enam
b. Kepal silinder dengan uliir obeng
c. Kepala cembung
d. Kepala persing datar
e. Kepala silinder dengan kunci segi enam alam
f. Kepala silinder kunci gigi enam