sistem pendingin termostat

fungsi dan cara kerja termostat
mobil merupakan kendaraan yang sangat elegant untuk dipelajari apalagi kiat bisa mengetahuai fungsi dari setiap komponen dan fungsinya dibawah ini fungsi komponen Thermostat.
Mesin mobil yang bekerja membutuhkan suatu komponen yang berfungsi untuk mendinginkan. Pada mobil yang berfungsi untuk mendinginkan mesin yang sedang bekerja adalah radiator mobil.
Dan pada radiator tersebut terdapat suatu komponen yang sangat penting keberadaannya yaitu thermostat. Thermostat dipasang di dalam radiador mobil sebagai komponen yang bertugas untuk mengontrol suhu kerja mesin. Fungsi thermostat sendiri adalah untuk memepercepat tercapainya suhu kerja mesin, dan mempertahankan temperatur mesin sehingga dicapai temperatur yang ideal ( berkisar antara 75 sampai 90 derajad Celcius ), selain itu juga mesin menjadi lebih irit bbm.
Pada saat mesin mulai di hidupkan, suhu masih rendah sehingga sirkulasi air pendingin akan melalui saluran by pass di mesin , karena pada suhu ini katup thermostat masih tertutup. Jika suhu mesin sudah mencapai minimal 75 derajad celcius cairan yang terdapat di sisi bawah perlahan – lahan akan mulai mendorong katup thermostat sehingga katup akan terbuka sehingga air radiator bisa melewatinya. Dan sebaliknya apabila suhu mesin menurun, cairan akan menyusut, dan katup thermostat akan terdorong oleh pegas sehingga akan tertutup dan air radiator mobil tidak akan melewatinya. Dari gerakan membuka dan menutup inilah akan dicapai suhu mesin yang ideal .
Pemeriksaan pada komponen thermostat wajib kita lakukan secara rutin. Kerusakan yang biasa terjadi adalah lemahnya pegas thermostat yang berfungsi untuk menutup katup. Atau juga adanya kotoran yang menyebabkan terganggunya katup thermostat sehingga tidak bisa membuka dan menutup secara lancar.
Apabila thermostat macet dalam kondisi terbuka maka suhu kerja mesin akan lama tercapai hal ini memungkinkan terjadinya overcooling akibatnya bahan bakar menjadi boros dan tenaga yang dihasilkan mesin kurang optimal. Demikian sebaliknya ,apabila thermostat macet dalam kondisi tertutup akan mengakibatkan suhu kerja mesin menjadi panas karena air tidak bisa bersirkulasi ke radiator dan melepaskan panasnya.
Yang perlu kita lakukan sebagai pemilik mobil dalam menjaga komponen ini agar selalu dalam kondisi baik adalah dengan memantau kondisi air radiator. Air radiator harus selalu bersih sehingga kotoran – kotoran yang bisa mempenagruhi kinerja dari thermostat bisa dihindari. Untuk itu usahakan selalu memakai radiator coolant untuk mengisi radiator, dan lakukan penggantian coolant tersebut secara teratur kurang lebih setelah mobil menempuh jarak 40.000 km.

Bagaimana cara pemeriksaan thermostat apakah masih baik atau tidak..?

1. Panaskan air dalam suatu wadah hingga mencapai suhu kerja yaitu 82 derajat celcius atau lebih.
2. Masukkan thermostat ke dalam air tersebut dan perhatikan termostatnya .
3. Jika katup thermostat bergerak, maka thermostat masih dalam kondisi baik.
Namun bila tidak bergerak , berarti thermostat sudah rusak.

Bagaimana Cara Perawatan Thermostat Agar tidak mudah Rusak .......?

1 . Selalu pastikan kondisi air radiator bersih, hal ini untuk menghindarkan timbunan kotoran di sekitar thermostat.
2 . Akan lebih baik menggunakan radiator coolant sebagai media pendinginan mesin.
3 . Ganti air radiator setiap 40.000 km.